 |
| https://img.freepik.com/free-photo/closeup-cctv-camera-wall_53876-147761.jpg |
Keberadaan CCTV (Closed Circuit Television) semakin umum di berbagai tempat seperti pusat perbelanjaan, perkantoran, perumahan, hingga fasilitas umum. Alat ini berperan penting dalam menjaga keamanan dan memberikan bukti visual jika terjadi insiden. Salah satu pertanyaan yang sering muncul terkait penggunaan camera CCTV adalah, berapa lama rekaman CCTV tersimpan? Nah, artikel ini akan mengulas faktor-faktor yang memengaruhi durasi penyimpanan rekaman CCTV serta standar penyimpanan yang umum diterapkan. Simak ini hingga akhir.
Faktor-Faktor yang Memengaruhi Durasi Penyimpanan Rekaman CCTV
Rekaman CCTV bisa tersimpan lama atau sebentar karena ada beberapa faktor yang memengaruhi, diantaranya adalah:
Kapasitas Penyimpanan
Kapasitas penyimpanan adalah faktor utama yang menentukan berapa lama rekaman camera CCTV dapat disimpan. Sistem CCTV biasanya menggunakan hard drive (HDD) atau solid-state drive (SSD) untuk menyimpan rekaman. Semakin besar kapasitas penyimpanan yang dimiliki, semakin lama rekaman dapat disimpan. Misalnya, hard drive dengan kapasitas 1TB dapat menyimpan rekaman dalam jumlah yang lebih besar dibandingkan dengan hard drive 500GB.
Kualitas Rekaman
Resolusi dan kualitas rekaman juga memengaruhi durasi penyimpanan. Rekaman dengan resolusi tinggi (misalnya, 1080p atau 4K) akan membutuhkan ruang penyimpanan yang lebih besar dibandingkan dengan rekaman beresolusi lebih rendah (misalnya, 480p atau 720p). Oleh karena itu, jika camera CCTV merekam dalam kualitas tinggi, durasi penyimpanan akan lebih pendek kecuali jika dilengkapi dengan kapasitas penyimpanan yang besar.
Jumlah Kamera
Semakin banyak kamera yang terhubung ke sistem CCTV, semakin banyak data yang dihasilkan. Jika ada banyak kamera yang merekam secara bersamaan, ruang penyimpanan akan cepat terisi dan ini tentu mengurangi durasi penyimpanan setiap rekaman. Oleh karena itu, sebuah sistem dengan banyak kamera perlu mengelola kapasitas penyimpanan secara efisien untuk memastikan bahwa rekaman penting tetap tersedia.
Pengaturan Rekaman
Sistem CCTV modern sering dilengkapi dengan berbagai pengaturan rekaman, seperti rekaman berkelanjutan (continuous recording), rekaman berbasis gerakan (motion detection), dan rekaman terjadwal (scheduled recording). Rekaman berbasis gerakan biasanya memerlukan ruang penyimpanan lebih sedikit dibandingkan rekaman berkelanjutan karena hanya merekam ketika ada aktivitas.
Kebijakan Penyimpanan
Fakor terakhir yang memengaruhi berapa lama rekaman CCTV tersimpan yakni kebijakan penyimpanan. Beberapa organisasi / perusahaan memiliki kebijakan penyimpanan yang mengatur durasi penyimpanan rekaman CCTV. Misalnya, toko ritel mungkin menyimpan rekaman selama 30 hari untuk mengatasi klaim pencurian. Sementara itu, bank mungkin menyimpan rekaman selama 90 hari untuk keperluan audit dan investigasi.
Standar Durasi Penyimpanan Rekaman CCTV
https://img.freepik.com/free-photo/cctv-security-camera-ceiling_53876-121710.jpg
Sebenarnya, tidak ada standar baku yang berlaku untuk semua pengguna CCTV, namun ada beberapa pedoman umum yang sering diterapkan. Pedoman ini berkaitan dengan durasi kegunaan CCTV dan penyimpanannya, yakni:
Rumah Tinggal
Untuk penggunaan di rumah, rekaman CCTV biasanya disimpan selama 1 hingga 2 minggu. Durasi ini cukup untuk meninjau kejadian yang mungkin terjadi di sekitar rumah. Jika tidak ada kejadian penting, rekaman lama biasanya akan dihapus secara otomatis untuk memberi ruang bagi rekaman baru.
Bisnis dan Perkantoran
Di lingkungan bisnis dan perkantoran, durasi penyimpanan rekaman CCTV umumnya berkisar antara 30 hingga 90 hari. Durasi ini memberikan waktu yang cukup untuk mengidentifikasi dan menindaklanjuti insiden yang mungkin terjadi, seperti pencurian, vandalisme, atau masalah keamanan lainnya.
Fasilitas Umum
Fasilitas umum seperti bandara, stasiun kereta, dan tempat-tempat umum lainnya biasanya menyimpan rekaman CCTV lebih lama, seringkali hingga 90 hari atau lebih. Hal ini penting untuk mendukung investigasi keamanan dan menyediakan bukti jika terjadi insiden besar.
Teknologi Penyimpanan dan Manajemen Rekaman
Seiring dengan perkembangan teknologi, cara penyimpanan dan manajemen rekaman CCTV juga semakin canggih. Beberapa teknologi yang mendukung pengelolaan rekaman camera CCTV meliputi:
Penyimpanan berbasis cloud menjadi pilihan populer karena fleksibilitas dan skalabilitasnya. Dengan cloud storage, rekaman CCTV dapat disimpan di server jarak jauh yang dikelola oleh penyedia layanan cloud. Ini memungkinkan akses mudah ke rekaman dari mana saja dan membantu mengatasi keterbatasan kapasitas penyimpanan lokal.
Teknik kompresi video, seperti H.264 dan H.265, memungkinkan penyimpanan rekaman berkualitas tinggi dengan ukuran file yang lebih kecil. Ini membantu mengoptimalkan kegunaan CCTV khususnya penggunaan ruang penyimpanan tanpa mengorbankan kualitas rekaman.
NVR adalah perangkat yang mengelola rekaman dari kamera IP (Internet Protocol). NVR memungkinkan penyimpanan digital dan memberikan fitur manajemen yang lebih baik, seperti pencarian rekaman berdasarkan waktu atau peristiwa tertentu.
Beberapa kamera CCTV modern dilengkapi dengan slot kartu SD untuk penyimpanan langsung di perangkat. Ini dikenal sebagai edge storage, dan berguna sebagai cadangan jika koneksi ke NVR atau cloud terganggu.
Dari semua penjelasan di atas bisa disimpulkan kalau durasi penyimpanan rekaman CCTV bergantung pada berbagai faktor. Tidak ada standar khusus yang berkaitan cara menyimpan rekaman CCTV ini. Namun ada beberapa pedoman umum sering diberlakukan dan juga teknologi modern yang digunakan untuk penyimpanannya.
Berbicara tentang teknologi penyimpanan pada CCTV, salah satu CCTV yang sudah mengadopsi teknologi terkini adalah Hikvision AcuSense. Anda bisa memilih camera CCTV ini sebab sangat efisien dan punya sistem kategori hasil rekaman. Dengan keunggulan tersebut Anda bisa memilih data mana saja yang penting dan mana saja yang sekiranya perlu Anda hapus sehingga tidak memberatkan sistem penyimpanannya. Untuk informasi lebih lengkap mengenai CCTV Hikvision AcuSense, bisa Anda cek langsung di sini.