Jika kita perhatikan di berbagai macam industri yang menggunakan motor listrikarus bolak balik (AC) maka kita akan tahu jika sebagin besar motor listrik yang digunakan adalah motor induksi. Hal ini dikarenakan motor induksi memiliki konstruksi yang kuat sehingga tidak cepat rusak perawatannya pun mudah dan relatif tidak memerlukan banyak biaya perawatan.
Dilihat dari bentuk kumparannya motor induksi sendiri ada dua macam yaitu motor induksi dengan rotor sangkar dan motor induksi dengan rotor tergulung. Adapun penjelasan dari kedua jenis motor induksi tersebut adalah sebagai berikut :
motor induksi rotor sangkar adalah motor induksi yang memiliki rotor dengan kumparan yang terdiri dari beberapa batang konduktor yang disususn sedemikian rupa sehingga menyerupai sebuah sangkar tupai (squirrel cage). Bisa dibilang konstruksi rotor squirrel cage ini adalah konstruksi motor yang cukup sederhana bila dibandingkan dengan konstruksi motor listrik jenis lainnya.
2. Motor induksi rotor tergulung ( wound rotor)
Motor induksi rotor gulung (wound rotor) adalah motor induksi yang memiliki rotor berupa lilitan kumparan yang menyerupai lilitan dari statornya. Jumlah kutub antara kumparan stator dan kumparan rotor pada motor induksi wound rotor adalah sama. Pada motor jenis ini juga dilengkapi dengan tahanan luar yang dapat kita atur besar kecil nilai tahanannya. Adapun fungsi dari tahanan luar ini adalah untuk menghasilkan kopel awal yang besar serta membatasi arus start yang besar saat motor listrik mulai dioperasikan. Tahanan luar ini dihubungkan ke rotor melalui slip ring.