• Beranda
  • Bisnis Online
  • disclaimer
  • about
  • Contact
Home › elektro › motor listrik

Prinsip Cara Kerja Motor Induksi 3 Fasa Rotor Sangkar

Prinsip Kerja Motor induksi 3 Fasa Rotor Sangkar  / SCIM (squirrel cage induction motor)

Motor induksi 3 fasa adalah sebuah motor listrik yang digerakkan dengan sumber tegangan listrik 3 fasa. Motor listrik ini disebut motor induksi karena perpindahan energi dari stator ke rotor berdasarkn induksi elektromahnet atau dengan kata lain antara stator dan rotor tidak ada kontak langsung. Perpindahan energi dari stator ini melalui celah udara atau sering disebut air gap. Besar kecilnya air gap ini sangat mempengaruhi torsi dari motor induksi, di mana semakin besar celah udara antara rotor dan stator akan mengakibatkan motor induksi memeliki rugi daya semakin besar dan semakin kecil air gap rugi daya semakin kecil. Namun demikian air gap ini tidak boleh terlalu kecil / ssempit karena bisa mengakibatkan gesekan antara stator dan rotor sehingga motor tidak bergerak dan menyedot arus yang besar yang dapat menyebabkan terbakarnya gulungan kumparan.

Adapun prinsip kerja dari Motor induksi 3 Fasa Rotor Sangkar adalah sebagai berikut :

a. Jika kumparan stator dihubungkan ke sumber tegangan 3 fasa maka pada kumparan akan timbul medan magnet putar ( rotating magneting field) yang sebanding dengan putaran sinkron.
Kecepatan sinkron terdebut dapat dihiting dengan rumus 
Ns = 120.F/P
dimana :
Ns = Kecepatan sinkron
F  = Frekuensi sumber listrik
P  = Jumlah kutub

b. Medan magnet putar akan memotong motong batang konduktor pada rotor
c. sebagai akibatnya pada kumparan jangkar timbul tegangan asinkron (GGl) sebesar E
d. Karena kumparan jangkar merupakan rangkaian tertutup maka ggl (E) akan menghasilkan arus I
e. Adanya arus I di dalam medan magnet menimbulkan adanya gaya F ps]ada rotor
f. Jika kopel mula yang dihasilkan oleh gaya f pada rotor cukup besar untuk memikul kopel beban maka rotor akan berputar searah dengan medan putar stator.
g. kecepatan putar rotor tidak akan mencapai pada putaran sinkronnya, disebabkan jika rotor berputar sama dengan kecepatan sinkronnya maka batang batang konduktor pada rotor tidak akan terpotong potong medan magnet sehingga tidak terjadi induksi pada rotor.
h. selisih kecepatan antara kecepatan sinkron dengan putaran rotor disebut slip yang dirumuskan sebagai berikut :
      S = (Ns-Nr)/Ns x 100 %
dimana
S  = slip
Ns = putaran sinkron
Nr = putaran rotor

Share

Share to

Facebook Google+ Twitter Digg
Artikel Terkait
Posted by mukhlis at 2/14/2016 01:07:00 PM
Labels: elektro, motor listrik

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda

Recent Post





Untuk Job Review / Content Placement hubungi : masuklis.com@gmail.com


Total Tayangan Halaman

Entri Populer

  • Daftar Penyedia Layanan Blog Gratis
    Saat sekarang ini penyedia layanan blog gratis semakin banyak dan berkembang saja. Diantara sekian banyak penyedia blog gratis mungki...
  • Spesifikasi dan Harga Advan Vanbook W90, Kelebihan dan Kekurangannya
    Pasar perangkat elektronik murah dengan performa cukup tangguh pernah diramaikan oleh sebuah nama yang mungkin sudah jarang terdengar akhir-...
  • Tips Memilih Provider WiFi Terbaik untuk Bisnis
    Koneksi internet yang cepat dan stabil adalah tulang punggung operasional banyak perusahaan di era digital. Pemilihan provider wifi terbaik ...
  • Meriahkan Momen Spesialmu dengan Event Organizer Profesional Jakarta
    Merencanakan sebuah acara—apakah itu pernikahan, gathering perusahaan, atau peluncuran produk—seringkali jadi momok yang tak mudah. Banyak y...
  • Hambatan yang Sering Dialami Pengusaha Kecil dan Menengah
      Menjadi pengusaha kecil dan menengah (UKM) memang terlihat menarik. Banyak orang bermimpi punya bisnis sendiri, bebas menentukan arah, dan...
Copyright Mukhlis Blog 2015 - 2024