Generator DC merupakan suatu peralatan yang digunakan untuk mengubah energi mekanik menjadi energi listrik. Jenis listrik yang dihasilkan adalah listrik searah. Jenis generator ini tidak diproduksi secara massal karena listrik DC tidak bisa langsung ditransformasi dengan
transformator sehingga menimbulkan persoalan rugi rugi daya yang cukup besar jika digunakan untuk mengirimkan sistem tenaga listrik jarak jauh. Penggunaan generator DC ini hanya terbatas pada bengkel, pabrik yang digunakan sebagai peralatan las, mengisi aki dll.
Pada dasarnya konstruksi generator DC terdiri dari rotor, stator, kumparan medan, kumparan jangkar dan komutator.
1. Rotor
Pada rotor (bagian yang bergerak pada generator) terdapat kumparan jangkar yang berfungsi untuk membangkitkan gaya gerak listrik AC yang kemudian diserahkan melalui unit komutator.
2. Stator
Pada bagian Stator generator DC terdapat kumparan yang berfungsi untuk membangkitkan medan magnit, kumparan ini dinamakan kumparan medan. Medan magnit yang dihasilkan diperoleh melalui suatu kumparan yang diberi tegangan DC. Arus yang masuk pada kumparan diatur dengan menggunakan tahanan geser, besarnya arus yang mengalir pada kumparan sebanding dengan flux magnit yang mengalir pada penampang inti pada kutub magnet.
3. Kumparan Jangkar
Kumparan Jangkar berfungsi untuk membangkitkan gaya gerak listrik atau EMF melalui kumparan yang berputar sehingga memotong flux magnet yang dihasilkan kumparan medan dari arah kutub utara menuju kutub selatan medan magnet. Jenis kumparan Jangkar yang biasanya dijumpai adalah kumparan dengan lilitan gelung dan lilitan gelombang.
4. Komutator
Fungsi dari komutator adalah sebagai penyerah mekanis. Agar supaya menghasilkan penyerah yang baik hampir menyerupai tegangan DC murni diperlukan jumlah pasang sikat yang banyak.